9 Mitos Salah Dalam Dunia Penerbangan


Lihat dan hitung, seberapa banyak aplikasi Android yang Anda instal di smartphone Anda? 

Pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana cara membuat aplikasi-aplikasi tersebut?

Apakah Anda Saat Ini Ingin Sekali Bisa Bikin Aplikasi Android Sendiri? Seperti aplikasi game edukasi, media pembelajaran, aplikasi berbasis sensor, aplikasi multimedia, dan lain sebagainya?

Tetapi

1. Tidak Ngerti Coding
2. Tidak Tahu Computer Programming
3. Tidak Paham Bahasa Pemrograman Android
4. Dan Sama Sekali Bukan Lulusan IT?

Jangan Khawatir ...
Ternyata, bikin aplikasi Android itu SANGAT MUDAH, bahkan bagi Pemula sekalipun.

Sekarang Anda bisa bikin aplikasi Android dengan Cepat, bahkan TANPA HARUS CODING.

Tak peduli apapun latar belakang Anda, bikin aplikasi Android itu MUDAH, semudah bermain Puzzle.

Anda Hanya Perlu 4 Langkah berikut ini :

1. Drag & drop komponen-komponen yang dibutuhkan
2. Percantik tampilan aplikasi dengan mengatur layout dan desain tampilan
3. Susun blok-blok kode programnya, dan
4. Build aplikasi Anda jadi file instalasi *.APK

Lantas, Bagimana Cara Memulainya?
Mudah kok, karena sudah hadir untuk Anda Di Sini :


Video tutorial yang membahas cara membuat aplikasi Android dengan sangat MUDAH, CEPAT, & TANPA CODING menggunakan tools App Inventor 2. 

Pesawat terbang sampai sekarang masih dianggap sarana transportasi yang mahal dan karena itu kebanyakan orang masih belum mampu untuk menikmati angkutan massal satu ini. Nah di lain pihak pesawat terbang menjadi obyek yang "seksi" bagi sineas untuk menggarap film di pesawat terbang, baik yang hanya sebagai scene sambil lalu, tapi ada juga yang bahkan khusus keseluruhan scene diambil di dalam pesawat terbang, katakanlah seperti film "Snake On The Plane" dan lain sebagainya. Kadangkala sineas melebih-lebihkan adegan untuk mendapatkan efek dramatis, nah adegan-adegan ini tanpa sadar memberikan pemahaman yang salah mengenai pesawat terbang. Anekainfounik kali ini akan menghadirkan 9 mitos salah yang ada di dunia penerbangan.





1. Melepas Pintu Darurat Ketika Pesawat Mengudara.








Penulis pernah melihat adegan dimana penumpang melepas pintu darurat dengan panik ketika pesawat mengudara. Alhasil penumpang lain tersedot keluar pesawat. Kenyataannya anda tidak akan bisa membuka pintu darurat di ketinggian. Ini karena perbedaan tekanan udara yang besar di dalam kabin dengan tekanan udara diluar, sekali lagi kami tidak menganjurkan anda mencoba.





2. Lubang kecil di pesawat akan menyedot seluruh penumpang








Penulis sering melihat adegan atap pesawat meledak lalu penumpang tersedot ke luar pesawat. Jika lubangnya cukup besar ini bisa saja terjadi, namun durasi waktunya tidak akan selama seperti di film dimana aktor beradegan seakan-akan tersedot lubang angin, begitu tekanan udara di dalam kabin pesawat sudah sama dengan tekanan di luar pesawat bisa melanjutkan perjalanan kembali dengan tenang.





3. Anda lebih cepat mabuk di udara





Penyebab masalah ini kemungkinan besar adalah karena lebih sedikit oksigen di udara





4. Isi toilet di pesawat langsung dibuang ke luar





Tidak seperti kereta api, ketika anda buang air di pesawat kotoran tersebut di masukkan ke tangki khusus di pesawat yang hanya bisa dibuka oleh staff di darat, jadi kalau ada kotoran jatuh dari langit kemungkinan besar itu kotoran burung.





5. Anda akan merasa tersedot ketika buang air besar di pesawat.








Anda akan merasa tersedot ketika anda dalam posisi duduk yang benar-benar menutupi seluruh bagian toilet duduk (dimana hal tersebut tidak mungkin). Bussiness Insider menyarankan anda berdiri sebelum menyiram toilet demi kenyamanan anda.





6. Sirkulasi udara di dalam pesawat mudah untuk menularkan penyakit.








Udara di dalam pesawat memang di daur ulang lagi, namun kemungkinan menyebarkan penyakit sangat kecil ini karena setengah udara dibuang keluar sementara udara lama dibersihkan dengan mesin khusus kemudian dicampur dengan udara bersih. Boeing mengatakan sistem filter udara mampu menangkap 94 mikroba yang ada di udara.





7. Mengenakan sabuk pengaman malah bisa mencelakakan anda.







Berangkat dari pemikiran ketika pesawat crash, penumpang harus segera meninggalkan pesawat maka memakai seat belt malah dianggap membahayakan keselamatan. Kenyataannya menurut pengakuan beberapa korban selamat kecelakaan pesawat, mereka merekomendasikan anda memakai sabuk pengaman, alasannya ketika pesawat terguncang kemungkinan besar anda bakal terlempar dari kursi anda dan menabrak benda-benda disekitar anda yang malah bisa berakibat fatal.



8. Pilot bisa mengatur aliran udara di kabin untuk menghemat bahan bakar.







Kenyataannya aliran udara di kabin ditentukan berdasarkan tekanan udara



9. Masker oksigen membuat penumpang merasa lebih tenang saat menghadapi keadaan darurat







Oksigen yang mengalir dari masker oksigen tidak ditambahkan bahan apapun agar penumpang tetap tenang, kenyataannya ketika pesawat kehilangan tekanan udara  di ketinggian 30.000 kaki, penumpang terancam menghirup udara yang miskin oksigen. Solusi nya adalah memakai masker oksigen sampai pesawat turun ke ketinggian 10.000 kaki.



Sumber:

http://www.businessinsider.com/10-airplane-myths-debunked-2013-9

Pengelola Blog : ABDUL WAHAB

Judul : 9 Mitos Salah Dalam Dunia Penerbangan
Ditulis oleh : Kejutan Internet pada hari
Rating Blog : 5 dari 5
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang 9 Mitos Salah Dalam Dunia Penerbangan
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda.
Namun jangan lupa harap memberikan link aktif dofollow yang mengarah ke URL ini ya
http://kejutaninternet.blogspot.com/2013/09/9-mitos-salah-dalam-dunia-penerbangan.html

Dan Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda.

Kritik dan saran atau apapun bisa anda sampaikan melalui kotak komentar.
Dan mohon maaf jika komentar atau pertanyaan tidak bisa cepat saya respon,
karena Saya tidak bisa selalu online selama 24 Jam.


Mau Di Buatkan Blog Siap Pakai Seperti Ini ?.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »